Perlombaan di lapangan Bulutangkis
Acara perlombaan sepeda hias sudah dilaksanakan pada minggu kemarin, dan acara pada hari jum’at tepat pada tanggal 17 agustus perlombaan anak-anak mulai dari kelereng, masukkan pinsil dalam botol, dan sebagainya berlangsung sukses tanpa kendala berarti, hanya saja ada beberapa orangtua yang memasuki arena pertandingan untuk membantu secara langsung maupun tidak langsung agar anaknya bisa memenangkan pertandingan, dan hal ini harus menjadi catatan panitia untuk penyelenggaraan perlombaan selanjutnya, selain panitia dilarang untuk memasuki arena pertandingan untuk menjunjung tinggi asas Fair Play.
Selepas sholat jum’at acara kembali dilanjutkan dengan menuntaskan perlombaan anak2 dan diteruskan perlombaan orang dewasa, dimana terjadi Insiden kecelakaan yang dialami oleh Pak Dedy yang terjatuh pada saat menyelesaikan lompatan terakhir pada lomba balap karung yang mengakibatkan retaknya tulang lengan kanan beliau sehingga harus dilarikan ke Cimande, dan alhamdulillah beliau sudah kembali ke rumahnya walaupun masih harus menggunakan penyangga lengan, mari kita do’a kan semoga Pak Deddy cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama kita.
Hari Sabtu menjelang siang baru tampak beberapa panitia yang mulai mengerjakan dekorasi panggung, walaupun pada awalnya belum jelas konsep tema dekorasi, tetapi berkat improvisasi team lapangan, selesai juga dekorasi menggunakan balon melingkar yang memepercantik panggung secara keseluruhan, dan koordinasi terus dilakukan mulai sewa lampu panggung pada siang itu juga, sampai penambahan sound system yang membuat suara menggelegar lingkungan sekitar.
Kalau dilihat sekilas dari jalanan, untuk peringatan 17an level RT, kita masih bisa berbangga dengan dekorasi panggung, tata lampu dan tata suara yang ciamik, terutama saat lampu lapangan dimatikan dan yang tertinggal adalah lampu temaram dari lampion-lampion yang menambah suasana romantis, kayak di Paris (hehehe) pokoknya lupa deh kalo banjir kemaren tuh lapangan kerendem air…
Acara Panggung hiburan
Selepas sholat jum’at acara kembali dilanjutkan dengan menuntaskan perlombaan anak2 dan diteruskan perlombaan orang dewasa, dimana terjadi Insiden kecelakaan yang dialami oleh Pak Dedy yang terjatuh pada saat menyelesaikan lompatan terakhir pada lomba balap karung yang mengakibatkan retaknya tulang lengan kanan beliau sehingga harus dilarikan ke Cimande, dan alhamdulillah beliau sudah kembali ke rumahnya walaupun masih harus menggunakan penyangga lengan, mari kita do’a kan semoga Pak Deddy cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama kita.
Hari Sabtu menjelang siang baru tampak beberapa panitia yang mulai mengerjakan dekorasi panggung, walaupun pada awalnya belum jelas konsep tema dekorasi, tetapi berkat improvisasi team lapangan, selesai juga dekorasi menggunakan balon melingkar yang memepercantik panggung secara keseluruhan, dan koordinasi terus dilakukan mulai sewa lampu panggung pada siang itu juga, sampai penambahan sound system yang membuat suara menggelegar lingkungan sekitar.
Kalau dilihat sekilas dari jalanan, untuk peringatan 17an level RT, kita masih bisa berbangga dengan dekorasi panggung, tata lampu dan tata suara yang ciamik, terutama saat lampu lapangan dimatikan dan yang tertinggal adalah lampu temaram dari lampion-lampion yang menambah suasana romantis, kayak di Paris (hehehe) pokoknya lupa deh kalo banjir kemaren tuh lapangan kerendem air…
Acara Panggung hiburan
Setelah segala sambutan protokoler sampailah pada acara pertama yaitu pementasan Operet 
oleh anak2 warga RT 06 yang alhamdulillah berlangsung dengan lancar.
Setelah itu ada sambutan lagi dari ketua RW yang menyempatkan diri untuk datang ke RT 06, lantas acara makan prasmanan, sambil menikmati hidangan acara dilanjutkan
dengan presentasi TechnoSolutio-nya pak Pinem dan demo Tae Kwon Do asuhan pak Budi lalu acara terus bergulir ke acara modern dance dan berlanjut ke acara nyanyi2 
oleh penyanyi yang sengaja didatangkan oleh panitia untuk memeriahkan acara, dan tersu berlanjut dengan nyanyian penyanyi andalan RT06 sampai tuntas sekitar jam 00.30.
Selanjutnya adalah acara beres2 panggung, mulai melipat tikar, mengembalikan meja sekolah, angkat2 tanaman, bongkar sound system, boangkar lampu, sampai semua beres selesai sekitar jam 01.30.
Panjat Pinang
Renteten acara peringatan 17 Agustus diakhiri oleh acara pajat pinang yang diadakan di lapangan depan C11 yang dikuti oleh 8 team warga sekitar, namun saying tidak ada team dari warga RT 06 yang menjadi peserta, tapi taka pa kita sudah diwakili oleh tean panther 86 yang dikomandani oleh Pak Usman yang bisa menggondol hadiah utama ke 2 (limapuluh ribuan) dan hadiah unuk anggota timnya. Dan satu lagi nilai yang ingin diangkat bahwa tidak ada tembok pembatas dalam pergaulan, antara warga kompleks PBH dengan warga sekitar, kita bisa saling membutuhkan dalam segala hal dan diharapkan kerjasama ini bisa mempererat hubungan antara warga PBH dengan warga sekitar kompleks….
Tiba-tiba nampak Bu RT berlari sambil menggendong Lutfi, dan kamipun bertanya “ada apa Bu? Dan dijawab “Pak RT pulang!!” Horeeee pak sudah RT pulang…..Horeee….
oleh anak2 warga RT 06 yang alhamdulillah berlangsung dengan lancar.Setelah itu ada sambutan lagi dari ketua RW yang menyempatkan diri untuk datang ke RT 06, lantas acara makan prasmanan, sambil menikmati hidangan acara dilanjutkan
dengan presentasi TechnoSolutio-nya pak Pinem dan demo Tae Kwon Do asuhan pak Budi lalu acara terus bergulir ke acara modern dance dan berlanjut ke acara nyanyi2 
oleh penyanyi yang sengaja didatangkan oleh panitia untuk memeriahkan acara, dan tersu berlanjut dengan nyanyian penyanyi andalan RT06 sampai tuntas sekitar jam 00.30.Selanjutnya adalah acara beres2 panggung, mulai melipat tikar, mengembalikan meja sekolah, angkat2 tanaman, bongkar sound system, boangkar lampu, sampai semua beres selesai sekitar jam 01.30.
Panjat Pinang
Renteten acara peringatan 17 Agustus diakhiri oleh acara pajat pinang yang diadakan di lapangan depan C11 yang dikuti oleh 8 team warga sekitar, namun saying tidak ada team dari warga RT 06 yang menjadi peserta, tapi taka pa kita sudah diwakili oleh tean panther 86 yang dikomandani oleh Pak Usman yang bisa menggondol hadiah utama ke 2 (limapuluh ribuan) dan hadiah unuk anggota timnya. Dan satu lagi nilai yang ingin diangkat bahwa tidak ada tembok pembatas dalam pergaulan, antara warga kompleks PBH dengan warga sekitar, kita bisa saling membutuhkan dalam segala hal dan diharapkan kerjasama ini bisa mempererat hubungan antara warga PBH dengan warga sekitar kompleks….
Tiba-tiba nampak Bu RT berlari sambil menggendong Lutfi, dan kamipun bertanya “ada apa Bu? Dan dijawab “Pak RT pulang!!” Horeeee pak sudah RT pulang…..Horeee….
No comments:
Post a Comment